Pelangi Aksara

Minggu, 07 Maret 2021

Menjadi Inovatif dan Kreatif

 

Setiap orang pasti memiliki karya, dalam bentuk apapun itu. Karya yang dibuat dengan sungguh-sunguh pasti akan menunjukkan jalan menuju kesuksesan. Modal utama mencapai prestasi adalah mimpi dan Implementasi. Agar mimpi tidak hanya menjadi sekedar mimpi maka harus ada tindakan yang aktual yang benar-benar anda lakukan dan  laksanakan. Inovatif yaitu kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.

Sedangkan kreatif adalah proses sebuah mental yang melibatkan penampilan ide, konsep baru atau hubungan baru antar gagasan dan konsep yang sudah ada. Orang yang kreatif adalah mereka yang mau melatih otaknya untuk mencari hal hal baru. Selama anda mau melatih dan membiasakan otak untuk mencari sesuatu yang baru, maka anda bisa menjadi orang yang kreatif.

Langkah awal menjadi orang yang kreatif adalah mengubah mindset anda tentang orang yang kreatif. Masih banyak yang berpikir kreatifitas merupakan bakat yang tidak semua orang bisa memilikinya. Faktanya kreativitas merupakan sesuatu yang bisa dilatih dan dipelajari.

Selanjutnya banyak orang yang mengira ide ide kreatif muncul dari pemikiran yang rumit. Padahal justru ide ide cemerlang nan kreatif banyak dihasilkan dari sebuah pemikiran yang sederhana. Ide kreatif bisa muncul dari hal sederhana yang dikembangkan menjadi gagasan yang lebih kreatif dan berbeda dari sebelumnya (inovatif).

Seperti yang dilakukan oleh Ibu Umi Rosida,M.Pd.I seorang guru dengan segudang prestasi antara lain Juara 1 Lomba INOBEL (Inovasi Pembelajaran) tingkat nasional tahun 2017, Short Course Jepang 2018, Juara 2 guru Berprestasi Tingkat Kab. Kediri 2019, Juara Apresiasi Guru Inspiratif Kemendikbud 2020. Prestasi tersebut dimulai dari hal hal sederhana.

Untuk Inobel beliau mendesain media pembelajaran yang berupa permainan sederhana yang bernama Mad Cetar (Mad Cerdas Berputar). Mad adalah salah satu materi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan berhasil meraih juara 1 tingkat nasional.

Tips selanjutnya menurut Umi Rosida adalah menuliskan apa yang anda inginkan dan rasakan. Satu hal yang tidak pernah dilewatkan oleh orang yang melatih dirinya untuk kreatif adalah mencatat atau menulis. Karena ide kreatif datang tanpa pernah kita undang. Bisa tiba tiba muncul seperti hantu dimana saja anda berada. Hal ini dilakukan agar ide itu tidak hilang ditelan waktu. Ketika suatu saat anda membutuhkan ide ide segar, bisa membuka kembali catatan dan melihat ide menarik yang bisa ditulis kembali.

Tahukah anda bahwa terlalu lama berada dalam zona nyaman akan membuat otak menjadi kurang kreatif? Ketika anda dizona nyaman, otak anda jarang digunakan untuk berpikir mencari sesuatu yang baru. Karena jarang dipakai akan menjadi tumpul. Segera keluar dari zona nyaman. Memang pada awalnya kondisi ini akan memaksa anda sedikit berbeda untuk mencari pemikiran dan ide ide baru. Jangan takut untuk berbeda karena itulah yang akan memunculkan ide ide kreatif.

Tidak perlu takut salah. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak pernah berbuat kesalahan. Karena untuk menjadi kreatif  justru terjadi saat membuat kesalahan. Otak anda akan bekerja maksimal untuk mencari jalan penyelesaian masalah atau solusi yang lebih tepat. Dari mencari solusi itulah otak anda akan berpikir secara kreatif.

Selanjutnya untuk membuat suatu inovasi lakukan diskusi dengan rekan sejawat atau orang yang dianggap bisa membantu. Mengapa kita perlu diskusi? Seringkali sebuah karya tidak terealisasi karena kelemahan kita dalam memunculkan ide. Dengan berdiskusi kita bisa mencari inspirasi dari orang lain. Kemudian menterjemahkan, memodifikasi dan pada akhirnya akan muncul sebuah kreasi yang kemudian kita sempurnakan menjadi sebuah inovasi.   Dan Inovasi yang anda buat akan menjadi hebat jika anda bisa melakukan kolaborasi Baik dengan siswa jika anda seorang guru  maupun dengan rekan sejawat anda.

Maka konsistensi akan menjadi Inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan yang anda lakukan. Inilah prestasi yang sesungguhnya, jika anda melakukan hal baik, orang lain terinspirasi dan melakukan hal yang sama dengan yang anda lakukan.

Tips yang kedua saat membuat Inovasi tentukan secara pasti apakah itu inovasi dalam bidang metode atau media. Pilih salah satu saja, agar tidak terjadi kerancuan atas keberhasilan  inovasi yg sudah kita lakukan. Apakah itu karena medianya atau karena metodenya. Judul menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam penilaian karya. Hindari membuat judul dengan akronim yang tidak memiliki arti. Judul sebuah karya tulis harus menunjukkan sesuatu yang inovatif dan unik dan tidak lebih dari 20 kata.

Peningkatan Pemahaman Tajwid Melalui Pengembangan Media MAD Cetar (MAD Cerdas Berputar) adalah judul karya tulis beliau yang mendapat juara 1 Inobel sehingga mendapat kesempatan untuk Short Course di Jepang. Karena memang media beliau berbentuk seperti lingkaran yg berwarna warni yang cara penggunaanya diputar. Mad adalah nama materi  dalam mapel PAI.

Tips selanjutnya dalam menuliskan karya tulis ilmiahnya harus sesuai dengan gaya selingkung perlombaan tersebut. Struktur penulisan karya tulis ilmiah masing-masing lomba berbeda. Jika ingin mendapat penilaian yang terbaik, anda benar-benar harus memahami dan melengkapai apa saja kelengkapan dan struktur penulisan karya ilmiah  tersebut. Jangan mengirim karya yang seadanya, misalnya karya tulis kita berbentuk PTK, maka harus kita merubah gaya penulisannya sesuai dengan gaya selingkung yang diminta sesuai dengan pedoman perlombaan.

Selanjutna karya tulis anda harus bebas Plagiat atau lolos uji similarity dan sitasi. Uji similarity (atau tingkat kesamaan karya anda dengan karya yang sudah ada sebelumnya). Masing-masing dari karya yg anda kirim akan di cek dengan menggunkan plagiarisme checker yaitu turnitin yang dilakukan oleh dosen-dosen dari PT yang ditunjuk oleh kesharlindungdikdas. Uji sitasi adalah ketepataan jumlah kutipan yang dipakai di dalam karya tulis  dengan referensi yang ditulis. Agar diterima maka Uji similarity kita harus sekecil mungkin dan uji sitasi kita harus setinggi mungkin

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, orientasi kita sebagai guru adalah siswa. Lakukan hal-hal terbaik yang  bisa anda lakukan untuk siswa, maka Allah swt akan memberikan yang terbaik. Karena dari setiap perlombaan hampir semuanya melihat seberapa besar kebermanfaatan inovasi yang kita lakukan itu untuk siswa. Dan seberapa mudah hal itu diduplikasi oleh orang lain dan dimanfaatkan oleh siswa di tempat yang berbeda. Tapi biasanya titik utamanya adalah kebermanfaatan bagi siswa di sekolah.

 Untuk tetap semangat mengikuti lomba  harus terus menerus belajar dan berinovasi untuk siswa. Mulailah untuk menulis dan menghasilkan karya. Menulis membutuhkan konsentrasi dan konsistensi. Anda adalah orang yang paling tahu kapan bisa menulis dengan penuh konsentrasi dan silahkan konsisten dengan waktu yang dipilih untuk bisa menyelesaikan tulisan.  Guru mulia karena karya, jangan pernah berhenti berkarya dan menginspirasi peserta didik. Dalam bentuk apapun karya yang dibuat jika dikerjakan dengan sungguh sungguh pasti akan menunjukkan jalan kesuksesan. Selamat berkarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar