Setiap orang pasti memiliki karya,
dalam bentuk apapun itu. Karya yang dibuat dengan sungguh-sunguh pasti akan
menunjukkan jalan menuju kesuksesan. Modal utama mencapai prestasi adalah mimpi
dan Implementasi. Agar mimpi tidak hanya menjadi sekedar mimpi maka harus ada
tindakan yang aktual yang benar-benar anda lakukan dan laksanakan. Inovatif yaitu kemampuan seseorang dalam mendayagunakan
kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.
Sedangkan kreatif adalah proses sebuah
mental yang melibatkan penampilan ide, konsep baru atau hubungan baru antar
gagasan dan konsep yang sudah ada. Orang yang kreatif adalah mereka yang mau
melatih otaknya untuk mencari hal hal baru. Selama anda mau melatih dan
membiasakan otak untuk mencari sesuatu yang baru, maka anda bisa menjadi orang
yang kreatif.
Langkah awal menjadi orang yang
kreatif adalah mengubah mindset anda tentang orang yang kreatif. Masih banyak
yang berpikir kreatifitas merupakan bakat yang tidak semua orang bisa
memilikinya. Faktanya kreativitas merupakan sesuatu yang bisa dilatih dan
dipelajari.
Selanjutnya banyak orang yang mengira
ide ide kreatif muncul dari pemikiran yang rumit. Padahal justru ide ide
cemerlang nan kreatif banyak dihasilkan dari sebuah pemikiran yang sederhana.
Ide kreatif bisa muncul dari hal sederhana yang dikembangkan menjadi gagasan
yang lebih kreatif dan berbeda dari sebelumnya (inovatif).
Seperti yang dilakukan oleh Ibu Umi
Rosida,M.Pd.I seorang guru dengan segudang prestasi antara lain Juara 1 Lomba
INOBEL (Inovasi Pembelajaran) tingkat nasional tahun 2017, Short Course Jepang
2018, Juara 2 guru Berprestasi Tingkat Kab. Kediri 2019, Juara Apresiasi Guru
Inspiratif Kemendikbud 2020. Prestasi tersebut dimulai dari hal hal sederhana.
Untuk Inobel beliau mendesain media
pembelajaran yang berupa permainan sederhana yang bernama Mad Cetar (Mad Cerdas
Berputar). Mad adalah salah satu materi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dan berhasil meraih juara 1 tingkat nasional.
Tips selanjutnya menurut Umi Rosida adalah
menuliskan apa yang anda inginkan dan rasakan. Satu hal yang tidak pernah
dilewatkan oleh orang yang melatih dirinya untuk kreatif adalah mencatat atau
menulis. Karena ide kreatif datang tanpa pernah kita undang. Bisa tiba tiba
muncul seperti hantu dimana saja anda berada. Hal ini dilakukan agar ide itu
tidak hilang ditelan waktu. Ketika suatu saat anda membutuhkan ide ide segar,
bisa membuka kembali catatan dan melihat ide menarik yang bisa ditulis kembali.
Tahukah anda bahwa terlalu lama berada
dalam zona nyaman akan membuat otak menjadi kurang kreatif? Ketika anda dizona
nyaman, otak anda jarang digunakan untuk berpikir mencari sesuatu yang baru.
Karena jarang dipakai akan menjadi tumpul. Segera keluar dari zona nyaman.
Memang pada awalnya kondisi ini akan memaksa anda sedikit berbeda untuk mencari
pemikiran dan ide ide baru. Jangan takut untuk berbeda karena itulah yang akan memunculkan
ide ide kreatif.
Tidak perlu takut salah. Tidak ada
satupun manusia di dunia ini yang tidak pernah berbuat kesalahan. Karena untuk
menjadi kreatif justru terjadi saat
membuat kesalahan. Otak anda akan bekerja maksimal untuk mencari jalan
penyelesaian masalah atau solusi yang lebih tepat. Dari mencari solusi itulah
otak anda akan berpikir secara kreatif.
Selanjutnya untuk membuat suatu
inovasi lakukan diskusi dengan rekan sejawat atau orang yang dianggap bisa
membantu. Mengapa kita perlu diskusi? Seringkali sebuah karya tidak terealisasi
karena kelemahan kita dalam memunculkan ide. Dengan berdiskusi kita bisa
mencari inspirasi dari orang lain. Kemudian menterjemahkan, memodifikasi dan
pada akhirnya akan muncul sebuah kreasi yang kemudian kita sempurnakan menjadi
sebuah inovasi. Dan Inovasi yang anda buat
akan menjadi hebat jika anda bisa melakukan kolaborasi Baik dengan siswa jika
anda seorang guru maupun dengan rekan
sejawat anda.
Maka konsistensi akan menjadi
Inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan yang anda lakukan.
Inilah prestasi yang sesungguhnya, jika anda melakukan hal baik, orang lain
terinspirasi dan melakukan hal yang sama dengan yang anda lakukan.
Tips yang kedua saat membuat Inovasi
tentukan secara pasti apakah itu inovasi dalam bidang metode atau media. Pilih
salah satu saja, agar tidak terjadi kerancuan atas keberhasilan inovasi yg sudah kita lakukan. Apakah itu
karena medianya atau karena metodenya. Judul menjadi salah satu bagian yang
sangat penting dalam penilaian karya. Hindari membuat judul dengan akronim yang
tidak memiliki arti. Judul sebuah karya tulis harus menunjukkan sesuatu yang
inovatif dan unik dan tidak lebih dari 20 kata.
Peningkatan Pemahaman Tajwid Melalui
Pengembangan Media MAD Cetar (MAD Cerdas Berputar) adalah judul karya tulis
beliau yang mendapat juara 1 Inobel sehingga mendapat kesempatan untuk Short
Course di Jepang. Karena memang media beliau berbentuk seperti lingkaran yg
berwarna warni yang cara penggunaanya diputar. Mad adalah nama materi dalam mapel PAI.
Tips selanjutnya dalam menuliskan
karya tulis ilmiahnya harus sesuai dengan gaya selingkung perlombaan tersebut. Struktur
penulisan karya tulis ilmiah masing-masing lomba berbeda. Jika ingin mendapat
penilaian yang terbaik, anda benar-benar harus memahami dan melengkapai apa
saja kelengkapan dan struktur penulisan karya ilmiah tersebut. Jangan mengirim karya yang
seadanya, misalnya karya tulis kita berbentuk PTK, maka harus kita merubah gaya
penulisannya sesuai dengan gaya selingkung yang diminta sesuai dengan pedoman
perlombaan.
Selanjutna karya tulis anda harus
bebas Plagiat atau lolos uji similarity dan sitasi. Uji similarity (atau
tingkat kesamaan karya anda dengan karya yang sudah ada sebelumnya). Masing-masing
dari karya yg anda kirim akan di cek dengan menggunkan plagiarisme checker yaitu turnitin
yang dilakukan oleh dosen-dosen dari PT yang ditunjuk oleh kesharlindungdikdas.
Uji sitasi adalah ketepataan jumlah kutipan yang dipakai di dalam karya tulis dengan referensi yang ditulis. Agar diterima
maka Uji similarity kita harus sekecil mungkin dan uji sitasi kita harus
setinggi mungkin
Seperti yang sudah dikatakan
sebelumnya, orientasi kita sebagai guru adalah siswa. Lakukan hal-hal terbaik
yang bisa anda lakukan untuk siswa, maka
Allah swt akan memberikan yang terbaik. Karena dari setiap perlombaan hampir
semuanya melihat seberapa besar kebermanfaatan inovasi yang kita lakukan itu untuk
siswa. Dan seberapa mudah hal itu diduplikasi oleh orang lain dan dimanfaatkan
oleh siswa di tempat yang berbeda. Tapi biasanya titik utamanya adalah
kebermanfaatan bagi siswa di sekolah.
Untuk tetap semangat mengikuti lomba harus terus menerus belajar dan berinovasi
untuk siswa. Mulailah untuk menulis dan menghasilkan karya. Menulis membutuhkan
konsentrasi dan konsistensi. Anda adalah orang yang paling tahu kapan bisa menulis
dengan penuh konsentrasi dan silahkan konsisten dengan waktu yang dipilih untuk
bisa menyelesaikan tulisan. Guru mulia
karena karya, jangan pernah berhenti berkarya dan menginspirasi peserta didik.
Dalam bentuk apapun karya yang dibuat jika dikerjakan dengan sungguh sungguh
pasti akan menunjukkan jalan kesuksesan. Selamat berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar