A.
Latar Belakang
Pendidikan
memiliki arti yang sangat penting dalam membentuk jati diri dan pengetahuan
peserta didik. Pendidikan sendiri merupakan garda terdepan dalam pembentukan
masyarakat yang berkualitas dan berintegritas tinggi. Oleh sebab itu, kualitas
dan kuantitas pendidikan harus dikelola dengan baik yang kedepannya sehingga dapat
mempengaruhi kualitas masyarakat yang nantinya akan berpartisipasi dalam
pembangunan bangsa dan negara. Untuk mendapatkan sistem pendidikan yang bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara maka sistem pendidikan yang diterapkan haruslah relevan dengan
keadaan yang akan dihadapi oleh bangsa ini.
Oleh
karena itu sebagai pendidik haruslah memahami bagaimana sifat dan perilaku
masyarakat yang sedang dihadapi, agar nantinya sistem pendidikan yang sedang
diterapkan dapat berjalan dengan baik. Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa
pengaruh pendidikan pada umumnya mampu memerdekakan manusia atas hidupnya
secara lahir, sedangkan merdekanya hidup secara batin terdapat
dalam pendidikan. Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya baik lahir
maupun batin tidak tergantung pada orang lain akan tetapi bersandar atas
kekuatan yang dia miliki
Selaras
dengan sistem pendidikan yang sedang diterapkan, pembelajaran semester genap tahun
pelajaran 2020/2021 di SMPN 2 Labuapi yang dilakukan melalui mekanisme
pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan sistem daring dan luring, guling (guru
keliling) masih terus berlangsung. Namun kendala pembelajaran masih saja
dijumpai di kelas. Masih ada siswa yang belum aktif mengikuti pembelajaran. Hal
ini menunjukkan ada hal yang perlu diperbaiki. Motivasi belajar dan rasa nyaman
siswa dalam belajar perlu ditumbuhkan kembali. Oleh karena itu perlu perubahan
pendekatan untuk membangun optimisme dan rasa nyaman siswa dalam belajar.
Hal
di atas tentu saja menjadi tantangan guru untuk mampu mendesain pembelajaran
yang berpihak pada murid. Desain lingkungan belajar yang memungkinkan
tumbuhnya murid merdeka yang memiliki kemandirian, motivasi intrinsik yang
tinggi dan rasa nyaman saat belajar dikelas. Guru juga perlu terus
berlatih meningkatkan kapasitas dirinya dalam memvisualisasikan harapan,
menggandeng sesama dan mentransformasikannya menjadi harapan bersama.
Sebagai
guru, kita memerlukan sebuah visi yang jelas menggambarkan seperti apa layanan
dan lingkungan pembelajaran yang perlu kita berikan pada murid kita. Keyakinan
kita atas visi itulah yang akan terus membuat kita terpacu untuk melakukan
peningkatan kualitas diri serta menguatkan kolaborasi di lingkungan sekolah
sehingga menjadi upaya perbaikan yang berkesinambungan. Guru harus memiliki
visi yang mengarah kepada perubahan, baik perubahan di kelas atau perubahan di
sekolah. Untuk mencapai perubahan tersebut guru perlu mengenal pendekatan
manajemen perubahan. Manajemen pendekatan perubahan sering disebut sebagai
Inkuiri Apresiatif (IA).
Perubahan pendekatan
untuk membangun motivasi dan rasa nyaman siswa akan ditempuh melalui pendekatan
inkuiri apresiatif. Inkuiri apresiatif merupakan salah satu manajemen perubahan
positif berbasis kekuatan secara kolaboratif. Implementasi inkuiri
apresiatif akan menerapkan model BAGJA yang meliputi tahap Buat Pertanyaan,
Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi. Rancangan
tindakan dilakukan dengan melibatkan siswa sebagai aktor utama untuk
menumbuhkan motivasi dan rasa nyaman mereka menuju murid merdeka.
Melalui
penerapan inkuiri apresiatif model BAGJA di kelas diharapkan dapat menumbuhkan
motivasi dan rasa nyaman siswa menuju murid merdeka. Indikator tindakan
berjalan baik yaitu siswa dapat: (1) mengungkapkan hal positif yang dimiliki
siswa untuk mewujudkan filosofi murid merdeka; (2) mengungkap potensi yang
dimiliki siswa; (3) mengungkapkan harapan menuju murid merdeka; (4) menjabarkan
rencana untuk mewujudkan murid merdeka; dan (5) mengatur eksekusi rencana
menuju murid merdeka.
B. Rancangan
Strategi Perubahan Aksi Nyata
Rancangan
strategi perubahan aksi nyata yang dilakukan untuk membangun motivasi dan rasa
nyaman siswa dalam belajar ditempuh melalui pendekatan inkuiri apresiatif model
BAGJA. Pendekatan inkuiri apresiatif model BAGJA dipilih karena pendekatan ini
merupakan salah satu manajemen perubahan positif berbasis kekuatan secara
kolaboratif. Tahapan inkuiri apresiatif model BAGJA
yang dilakukan pada kegiatan ini diuraikan sebagai berikut.
Buat
Pertanyaan merupakan tahapan merumuskan pertanyaan untuk menggali hal-hal pada
diri siswa yang dapat membuat siswa bersemangat dan
nyaman saat belajar.
2. Ambil
Pelajaran
Ambil
Pelajaran merupakan tahap untuk menemukan pelajaran positif yang telah dimiliki
siswa untuk menumbuhkan semangat dan nyaman saat belajar.
3. Gali
Mimpi
Gali Mimpi
merupakan tahapan untuk merumuskan tujuan dari perubahan yang akan dilakukan.
4. Jabarkan
Rencana
Jabarkan
Rencana merupakan tahapan untuk merumuskan langkah-langkah dan kapan
langkah-langkah perubahan akan mulai dilakukan.
5. Atur
Eksekusi.
Atur
Eksekusi merupakan tahapan untuk merumuskan siapa saja yang akan terlibat dalam
mewujudkan perubahan dalam menumbuhkan motivasi dan rasa nyaman saat belajar.
Kegiatan
pada setiap tahapan di atas dipandu dengan pertanyaan penuntun. Daftar
pertanyaan penuntun dan
tindakan yang dilakukan pada setiap tahapannya disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1.
RANCANGAN STRATEGI PERUBAHAN
PRAKARSA PERUBAHAN |
Strategi Pengenalan Kekuatan dan Potensi
Murid ( Menumbuhkan Motivasi dan rasa nyaman murid menuju murid merdeka,
melalui pendekatan IA model BAGJA |
|
TAHAPAN |
Pertanyaan |
Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk
menjawab pertanyaan |
B-uat pertanyaan (Define) |
1.
Hal
apa saja yang membuat siswa termotivasi dan nyaman saat belajar dikelas 2.
Apa
saja catatan baik yang ditemukan pada siswa saat mereka belajar 3.
Potensi
apa saja yang bisa kita gali dari murid |
1.
Menciptakan
suasana ruang kelas yang nyaman, memilih strategi dan metode pembelajaran
yang variatif dan menarik Bagaimana siswa dapat belajar
dengan baik dan selalu riang (berdering) 2.
Siswa
terlibat aktif berkolaboratif bersama siswa lain melakukan diskusi dan tanya
jawab. Siswa diminta menuliskan jawaban pada kertas flidcard lalu
menempelkannya pada papan tulis/ kertas folio yang telah disediakan disetiap
kelompok
Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan Menunjukkan sikap yang baik selama
kegiatan belajar Siswa selalu senang dalam belajar 3.
Semangat
untuk belajar dan mengembangkan diri, rasa percaya diri yang mulai tumbuh,
kemampuan untuk berkolaborasi dengan teman, tanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu, disiplin. |
A-mbil pelajaran (Discover) |
Praktik baik apa saja yang pernah dilakukan untuk
menumbuhkan potensi, motivasi dan rasa nyaman saat belajar dikelas? |
1.
Dengan
berkolaborasi bersama murid merefleksikan beberapa hal positif pada diri dan
lingkungan murid untuk menumbuhkan potensi, motivasi dan rasa nyaman saat
belajar. Hasil refleksi ditulis pada flidcard dan ditempelkan pada papan
tulis/kertas folio yang telah disediakan. 2.
Mengikutkan
murid dalam berbagai lomba 3.
Menerapkan
konsep berdering |
G-ali mimpi (Dream) |
Hal positif apa saja yang akan dimaksimalkan pada murid dimasa depan untuk menggali potensi, motivasi
dan rasa nyaman saat belajar dikelas? |
1.
Dengan
berkolaborasi bersama murid merefleksikan beberapa hal positif yang akan dimaksimalkan
di masa depan untuk menggali potensi, motivasi dan rasa nyaman saat belajar.
Hasil refleksi ditulis pada flidcard dan ditempelkan pada papan tulis/kertas
folio yang telah disediakan. 2.
Semangat
untuk belajar dan mengembangkan diri, tumbuhnya rasa percaya diri dan
tanggung jawab |
J-abarkan rencana (Design) |
Langkah-langkah apa, yang perlu dilakukan untuk
menumbuhkan potensi, motivasi saat belajar dikelas dan kapan menumbuhkan
motivasi dan rasa nyaman saat belajar dikelas mulai dilakukan |
1.
Dengan
berkolaborasi bersama murid merumuskan langkah-langkah yang perlu
dilakukan murid untuk menumbuhkan
motivasi dan rasa nyaman saat belajar dikelas . Langkah-langkah yang akan dilakukan murid
ditulis pada flidcard dan ditempelkan pada papan tulis/kertas folio yang
telah disediakan. 2.
Menggali
informasi tentang minat, kebutuhan, potensi dan kekuatan mereka. Musyawarah
dengan seluruh warga sekolah tentang program untuk memaksimalkan potensi dan
kekuatan mereka. Membagi tugas dalam menyiapkan pembelajaran yang dapat
memaksimalkan potensi dan kekuatan mereka. Membuat program pembelajaran yang
dapat memaksimalkan potensi dan kekuatan mereka. Melaksanakan program
pembelajaran yang dapat memaksimalkan potensi dan kekuatan mereka |
A-tur eksekusi (Deliver) |
Siapa yang akan membantu murid menumbuhkan motivasi dan
rasa nyaman saat belajar dikelas |
1.
Dengan
berkolaborasi Bersama murid memetakan pihak-pihak yang akan membantu dalam
upaya menumbuhkan motivasi dan rasa nyaman saat belajar dikelas. Hasil dari
memetkan kekuatan ditulis dikertal flidcard selanjutnya ditempelkan pada
papan tulis/kertas folio yang telah disediakan. |
C. Hasil dari Aksi Nyata
Hasil yang diperoleh
pada tiap tahapan BAGJA diuraikan sebagai berikut.
1. Buat
Pertanyaan
Berdasarkan
jawaban siswa yang ditulis pada kertas sticky note, beberapa hal yang membuat siswa
termotivasi dan nyaman saat belajar antara lain:
a.
Ruang belajar yang bersih
dan nyaman;
b.
Diberikan reword;
c.
Teman-teman yang ramah dan
saling menghargai;
d.
Soal yang menarik dan menantang;
e.
Tidak ada pem-bully-an;
dan
f.
Suasana
kondusif saat pembelajaran berlangsung.
2. Ambil
Pelajaran
Berdasarkan
jawaban siswa yang ditulis pada kertas flipcard, beberapa hal yang sudah ada pada
diri dan lingkungan murid (keluarga, teman, guru) untuk menumbuhkan motivasi
dan rasa nyaman saat belajar antara lain:
a.
Mempunyai motivasi untuk belajar;
b.
Dukungan orang tua untuk belajar; dan
c.
Teman-teman yang siap membantu dan bisa
berkolaborasi saat belajar;
d.
Tempat belajar yang nyaman
3. Gali
Mimpi
Berdasarkan
jawaban siswa yang ditulis pada kertas flipcard, beberapa hal yang akan terjadi di
masa depan dengan memiliki motivasi dan rasa nyaman saat belajar antara lain:
a.
Bisa membahagiakan orang tua;
b.
Menjadi orang sukses;
c.
Mendapatkan nilai yang baik;
d.
Menjadi pintar;
e.
Bisa meraih cita-cita;
f.
Mendapatkan prestasi; dan
g.
Menjadi orang yang berguna;
4. Jabarkan
Rencana
Berdasarkan
jawaban siswa yang ditulis pada kertas flipcard, langkah yang perlu dilakukan siswa
untuk menumbuhkan motivasi dan rasa nyaman saat belajar antara lain:
a.
Membuat kesepakatan
b.
Membuat/mengatur kelompok belajar
c.
Memperbaiki motivasi belajar;
d.
Mengatur ruang belajar
e.
Berkolaborasi, berdiskusi dan belajar
bersama teman;
f.
Berbagi tugas dalam kelompok
g.
Mempresentasikan hasil dan memberikan
umpan balik dengan saling menghargai antar anggota kelompok
5. Atur
Eksekusi.
Berdasarkan
jawaban siswa yang ditulis pada kertas flipcard, pihak-pihak yang akan membantu
upaya menumbuhkan motivasi dan rasa nyaman saat belajar antara lain:
a.
Orang tua siswa;
b.
Saudara siswa (kakak);
c.
Teman-teman murid; dan
d.
Guru.
D. Pembelajaran yang
Didapat
Implementasi
inkuiri apresiatif model BAGJA dalam menumbuhkan motivasi dan rasa nyaman murid
dalam belajar yang dilakukan secara kolaboratif bersama dengan murid memberikan
banyak pelajaran, baik bagi guru ataupun bagi murid. Implementasi ini
memberikan kesempatan kepada guru dan murid untuk berlatih mencari solusi
bersama. Murid mendapatkan kesempatan
untuk belajar mengungkapkan beberapa hal positif yang dimilikinya dalam
menumbuhkan motivasi dan menciptakan
suasana nyaman dalam belajar dikelas. Selain itu, murid juga dapat berlatih bagaimana mengatur rencana
dan mengeksekusi rencana dalam menubuhkan motivasi dan rasa nyaman dalam
belajar.
Beberapa
kendala yang dihadapai saat melakukan implementasi aksi nyata juga memberikan
pelajaran tersendiri. Bagaimana mengaktifkan siswa dalam mengungkapkan pendapat
yang sudah lama tidak bertatap muka menjadi tantangan tersendiri. Guru dituntut
memiliki kreativitas untuk memancing murid mengungkapkan pendapatnya. Salah
satu cara yang ditempuh yaitu dengan menyediakan flipcard dan murid menuliskan
pendapatnya pada flipcard tersebut.
Cara ini mampu memfasilitasi murid dalam mengungkapkan pendapatnya, terutama
dalam menjawab pertanyaan yang disiapkan pada setiap tahapan BAGJA.
E. Rencana Perbaikan
Rencana
perbaikan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki implementasi inkuri apresiatif
di masa mendatang dalam rangka mewujudkan murid merdeka belajar yang memiliki
rasa nyaman dan bersemangat saat belajar di antaranya adalah (1) membuat
perencanaan yang lebih matang; (2) mempersiapkan media yang lebih menarik;
dan (3). berkolaborasi dengan rekan sejawat, terutama dengan guru
bimbingan konseling dan guru wali kelas.